Selasa, 14 April 2009

Earth, Kalau BBC [Natural History Film] Lagi Pengin Pamer!

YANG terlintas pertama kali waktu selesai nonton film ini, camera person-nya hebat. Selain itu, sang sutradara posesif banget sama penonton. Boro-boro membiarkan kita tega ninggalin tempat duduk, kedip aja kalo ga perlu-perlu banget ga diizinin [he3 sumpah kl yang terakhir berlebihan]. Tapi gw emang duduk manis [banget...nget...nget] waktu digiring untuk menjelajah Bumi, yeah its a place without borders guys!

Sebenernya ada 3 bintang utama di film dokumenter ini. Keluarga beruang kutub yang mencari makan di kawasan Artik deket Kutub Utara, perjalanan panjang gerombolan gajah Afrika melintasi Gurun Kalahari menuju sumber air di Delta Okavango [tengah Afrika], trus ada perjuangan anak paus dan induknya yang menempuh ribuan mil dari lautan tropis menuju perairan Antartika. Subhanallah, semua bikin takjub.

Tambah takjub lagi waktu liat gerombolan burung bangau Demoiselle yang berjuang melompati dinding-dinding tertinggi Himalaya. Pfuih, kebayang gak kalo setiap kepakan sayapnya merupakan perjuangan melawan angin yang dingin. Untungnya siy migrasi berhasil n mereka dapet daerah hangat di selatan. Mmmm, makin ngerasa gak tau apa-apa waktu liat hal-hal kecil yang ga sempet terlintas di benak gw. Mulai dari pertumbuhan jamur di sela-sela akar pepohonan hutan hujan tropis, sampe centilnya seekor burung jantan di pedalaman Papua, yang lagi caper sama lawan jenisnya [ha3 gw jadi inget sm seseorang]. Oia ada gambar keren juga tentang awal tahun di Kutub Utara. Bener-bener gulita. Engga ada pagi, cuma malem. Trus [pastinya] nyuguhin cerita khas dari film model begini, drama abadi tentang pemburu dan yang diburu. Ada rusa yang mati-matian menyelamatkan diri dari kejaran macan tutul. Waktu adegan ini, terasa banget de kalo hidup bener-bener perjuangan.

Setelah nonton film ini gw baru tau kalo anak paus menghabiskan 600 liter susu setiap hari, baru ngeh juga kalo makanan beruang kutub jantan itu ternyata anjing laut. Noraknya lagi, gw baru tau wujudnya ikan layar [yang dijuluki cheetah-nya dunia laut], hiu great white, paus humbpback, dan juga krill [yang namanya aja gw baru denger]. *Hoho Dee, they’re here on Earth!*

Earth juga menunjukkan tragedi besar yang menanti pada masa depan kalau pemanasan global dibiarkan berlanjut tanpa kendali. Hm, gimana juga kita musti jaga keseimbangan alam guys. Ya gw yakin siy, sebenernya everybody knows what they can make a change to help the situation. Hei, belum terlambat membuat perbedaan, just show your little respect guys. Don’t drive the world to tears….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar